Posts

Showing posts from November, 2025

Apabila Penulisan Akademik Berhenti Berfikir: Penyeragaman dan penghakisan makna kesarjanaan

Image
  Oleh Zaky Jaafar Penulisan akademik hari ini berada dalam ketegangan pelik antara keseragaman dan hakikat kerencaman pemikiran. Di satu pihak, universiti dan jurnal semakin menuntut penyeragaman—abstrak berstruktur, susunan yang boleh dijangka, gaya rujukan yang ketat, dan keperluan metodologi yang ditentukan secara terperinci. Sedangkan, tradisi yang membina dunia keilmuan moden jarang sekali diseragamkan. Tidak banyak teks yang kita anggap “muktabar” akan lolos proses penilaian ‘peer review’ moden tanpa dibantai habis. Kant mungkin diarahkan untuk “mengemas struktur hujah,” Hegel untuk “memperjelas kerangka konsep,” dan Augustine untuk “mengurangkan naratif yang tidak berkaitan.” Sebaliknya karya mereka padat, tidak sekata dan kadang-kadang sukar, namun ia bertahan kerana keberanian intelektual mereka melampaui batas keseragaman. Penyeragaman yang kita tuntut hari ini bukan sifat semula jadi karya-karya tersebut; ia dihasilkan oleh abad-abad komentar dan tafsiran. Gadamer (19...

When Academic Writing Stops Thinking: Standardisation and the Quiet Erosion of Meaningfulness

Image
by Zaky Jaafar Academic writing today occupies a strange tension between form and thought. On one hand, universities and journals increasingly insist on standardisation—structured abstracts, predictable sequences, rigid referencing styles, and tightly specified methodological declarations. On the other hand, the very traditions that built modern scholarship were rarely standardised. Few of the texts we consider “seminal” would survive contemporary peer review without major revisions. Kant would be told to “tighten his argumentation,” Hegel to “clarify his conceptual framework,” and Augustine to “reduce unnecessary narrative digressions.” Their works were dense, uneven, at times opaque, yet they endured because their intellectual ambition exceeded stylistic constraints.   The coherence we now demand was not inherent in these foundational texts; it was produced by centuries of commentary. Gadamer (1975) reminds us that meaning unfolds across time, shaped by readers who reinterpret ...